Kamis, 01 Mei 2014

PENGERTIAN RISET PENELITIAN

Riset berasal dari bahasa Inggris, research, menurut The Advanced Learner’s Dictionary of Current English (1961) ialah penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan.

Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) riset adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.

Ciri-ciri riset adalah sebagai berikut, yaitu bahwa riset: (Abisujak, 1981)
1.       Dilakukan dengan cara-cara yang sistematik dan seksama.
2.       Bertujuan meningkatkan, memdofikasi dan mengembangkan pengetahuan (menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan)
3.       dilakukan melalui pencarian fakta yang nyata
4.       dapat disampaikan (dikomunikasikan) oleh peneliti lain
5.       dapat diuji kebenarannya (diverifikasi) oleh peneliti lain

Dalam bahasa Indonesia, padanan kata riset sering digunakan istilah “penelitian”.

Penelitian didefinisikan sebagai: “Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah” (Sutrisno Hadi, 2001).

Pelajaran yang membicarakan metode-metode ilmiah mengenai penelitian disebut metode penelitian atau research methodology.


Metode ilmiah pertama kali dikenalkan oleh John Dewey untuk memecahkan masalah.  John Dewey di dalam bukunya How We Think (1910) mengatakan bahwa langkah-langkah pemecahan suatu masalah adalah sebagai berikut:
  
KRITERIA METODE ILMIAH (Notoaatmodjo, 2002)
a.       Berdasarkan fakta
b.       Bebas dari prasangka
c.       Menggunakan prinsip analisis
d.       Menggunakan hipotesis
e.       Menggunakan ukuran objektif

penelitian



PENGERTIAN PENELITIAN   
Penelitian adalah suatu proses ilmiah yang di dalamnya mencakup sifat intensif dan formal.

METODE PENELITIAN
Metode penelitian yaitu sebagai berikut



1.      Penelitian Historis yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif.
  1. Penelitian  Deskriptif yang yang bertujuan untuk  membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
  2. Penelitian Perkembangan yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.
  3. Penelitian Kasus/Lapangan yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungansuatu obyek
  4. Penelitian  Korelasional yang bertujuan untuk  mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi
  5. Penelitian  Eksperimental suguhan yang bertujuan untuk  menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kendali
  6. Penelitian  Eksperimental semu yang bertujuan untuk  mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian.
  7. Penelitian  Kausal-komparatif yang bertujuan untuk  menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi  dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding.
  8. Penelitian tindakan yang bertujuan untuk  mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.
                                  

TAHAP-TAHAP PENELITAN
tahap penelitian dalam proses mendapatkan pengetahuan melalui research; meliputi:

1) Pemilihan topik
2) Pemfokusan Pertanyaan penelitian
3) Desain Penelitian
4) Pengumpulan Data
5) Analisa Data